Pemko Padang Pasang 700 Rambu Evakuasi Bencana

pentingnya kesiapan infrastruktur sebagai bagian dari upaya menjadikan Padang sebagai kota sehat dan tangguh bencana

oleh

“Rambu-rambu harus diiringi dengan jalur yang bisa dilalui. Jalan dan jembatan juga harus menjadi perhatian,” ujar Fadly.

Simulasi kebencanaan dalam skala besar akan dilakukan dalam waktu dekat, meski tanggal pastinya belum ditentukan.

Menyikapi hal tersebut, BPBD Kota Padang tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kegiatan tersebut tidak menimbulkan kepanikan.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Kota Padang berada di wilayah rawan gempa dan tsunami. Oleh karena itu, pembangunan sistem peringatan dini dan sarana evakuasi menjadi hal mutlak.

“Kita sudah punya sekitar 700 rambu, 25 safe zone, dan tiga sel aktif untuk perlindungan masyarakat,” terang Hendri.

Sementara itu, Danrem Korem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Machfud Daeng Nyonri, turut mengingatkan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.

“Lingkungan kita sangat rentan. Masyarakat harus paham, dan semua pihak harus bersinergi memberi pemahaman,” tegasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam menyamakan persepsi antarinstansi sekaligus merumuskan strategi konkret untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di wilayah pesisir yang tergolong zona merah. (rel/salih)

Menarik dibaca