Jalan Suliki berada di antara Fekon lama dengan Kantor KPPN. Dijadikannya Jalan Suliki sebagai sektor kuliner baru untuk menghindari kemacetan di jalan Perintis Kemerdekaan. Pedagang yang selama ini berjualan di Jalan Perintis Kemerdekaan kemudian direlokasi ke Jalan Suliki.
“Tentunya kita ingin para pedagang kaki lima berjaya,” beber Fadly.
Selain itu, pedagang yang selama ini membuang limbahnya ke dalam got tidak dibolehkan lagi jika sudah berdagang di Jalan Suliki. Pedagang harus menyaring dulu buangan ke dalam got. Sehingga diharapkan air tidak tercemar, kota pun sehat.
Saat ini, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang tengah memperbaiki saluran air di jalan Suliki. Kepala DPUPR, Tri Hadiyanto menyebut bahwa pihaknya tengah memperbaiki drainase dan mengeruk sedimen.
“Kita bersihkan sedimen di saluran drainase sepanjang 150 meter, diestimasi pengerjaan selesai dalam sepekan,” ucap Tri Hadiyanto.
Sementara itu, Camat Padang Timur, Diko Eka Putra mengatakan, sebanyak 37 pedagang akan berjualan di Jalan Suliki. Pihaknya telah sepakat dengan pedagang untuk berjualan di lokasi itu.