“Program ini bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi, terutama para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha selama masa pandemi Covid-19,” kata Nevi.
Selain mendapatkan sosialisasi BUMN, peserta juga mendapatkan materi digital marketing oleh pakar digital marketing profesional. Materi ini sejalan dengan materi sosialisasi sebagai bekal peserta dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Nevi menyebutkan, UMKM menjadi perhatian utama, karena merupakan sektor yang memberi dampak cukup signifikan dalam pembangunan nasional.
Karena kegiatan usaha UMKM mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat. Kemudian UMKM dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Sehingga kata Nevi, semua pihak harus mampu memberikan prioritas perhatian, dalam menjaga eksistensi UMKM dari disrupsi pandemi Covid-19, termasuk oleh BUMN melalui CSR atau TJSL.