Ketua RT 1 RW 11 Banuaran, Joni, juga mengaku tak habis pikir dengan kasus Belek. Apalagi persoalan Belek ini sudah berlangsung lebih 10 tahun. Tapi seperti lingkaran syetan. Ada-ada saja dalih untuk membiarkan dia kembali berkeliaran dan menimbulkan keresahan.
“Maling serta menimbulkan keresahan dan dilaporkan ke polisi. Paling lama satu bulan, dia muncul lagi dengan melakukan tindakan yang sama. Inilah yang terjadi selama lebih 10 tahun disertai makin banyaknya korban berjatuhan,” ujarnya tak habis fikir.
Dia berharap semua pihak yang berkompeten mampu mencari solusi terhadap kasus ini. “Kalau memang dia ODGJ harus ada perhatian Dinas Sosial dan rumah sakit RB Saanin, untuk menangani secara berkelanjutan,” ujarnya. (Salih)