Pengurus Masjid Baitul ‘Arafah Pasma Yendra mengatakan Belek ini juga pernah meletakkan senjata tajam pada leher jamaah yang sedang shalat. Beruntung korban berupaya cepat menghindar.
Ketua RT 4 RW 11 Kelurahan Banuaran Nan XX yang juga Guru SMPN 6 Padang, Saribulih mengungkapkan para santri Pesantren Ramadhan di Masjid Baitul ‘Arafah juga sering mendapat gangguan. Bahkan, ada diantara mereka yang mengalami pelecehan.
Selain itu, Belek ini juga berkeliling komplek sambil membawa senjata tajam (Sajam). Tak jarang, dia melakukan pemerasan pada setiap orang yang dia jumpai.
“Dalam kondisi ini, saya sampaikan pada Aipda Dian WR, agar Belek ini diamankan. Namun, saat itu Dian Pitok tak bisa berbuat banyak, lantaran tidak ada dasar untuk mengamankannya. Pak Dian hanya mengusir agar meninggalkan masjid” ujar Saribulih.
Namun besoknya, Saribulih yang juga Pembina Yayasan Berkah Amal Salih ini kembali melihat Belek ini berulah dengan menendang salah seorang peserta Pesantren Ramadhan. Bahkan, dia juga mengancam sambil memeras orang lewat di depan masjid.