Selain itu, pelaku UMKM yang hadir juga meminta bantuan modal usaha dan pembinaan, sehingga UMKM mereka dapat berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
Warga juga minta agar jalan yang banyak berlobang di daerah mereka, seperti Sawahan Timur, dapat dicarikan solusinya agar mulus kembali, termasuk penataan saluran, persoalan drainase dan banjir.
Menanggapi aspirasi itu, Muhidi mengatakan, SMA Negeri 10 Padang yang ada di daerah tersebut tahun ini dilakukan penambahan lokal untuk menjawab persoalan pendidikan yang dikeluhkan warga.
“Untuk UMKM, kita klasifikasikan dan kita data, kemudian kita kelompokan sesuai kebutuhannya, sehingga sasarannya jelas dan kita carikan solusinya agar dapat berkembang dengan baik untuk kesuksesan mereka serta menjamin kebutuhan keluarga,” ungkapnya.
Mengenai fisik infrastruktur, Muhidi menegaskan, sebagai wakil rakyat dari Kota Padang, maka sudah menjadi tugasnya mem-backup Pemerintah Kota Padang.
“Nanti kita koordinasi dulu dengan Pemko Padang. Kita akan back up agar persoalan infrastruktur yang dikeluhkan warga dapat teratasi. Proposalnya nanti dari Pemko Padang,” ujarnya (Rel/Salih)