“Kami mengapresiasi adanya ruang dialog internal seperti ini, yang menjadi dasar kuat untuk menyusun skala prioritas secara bersama demi kemajuan Kota Padang. Pertemuan ini sangat bernas, dan mari bersama-sama kita tindak lanjuti secara aplikatif,” ungkap Muhidi.
Ia juga menekankan pentingnya memperjelas tahapan penganggaran dalam perencanaan program yang disampaikan oleh Wali Kota Padang, mengingat saat ini telah memasuki pertengahan tahun 2025.
“Apakah program-program ini akan masuk dalam APBD 2026 atau akan lebih maksimal bila dirancang untuk 2027, tentu akan kita kaji bersama berdasarkan mekanisme penganggaran yang berlaku,” pungkas Ketua DPRD Sumbar tersebut. (Rel/Salih)