“Dengan kekuatan atlet yang ada, kami optimistis target untuk meneruskan tradisi juara umum akan dapat diraih,” terang Adek.
Pada Kejuaraan Kempo Wali Kota Padang Cup tahun ini, panitia menggunakan dua sistem penilaian, sistem gugur dan setengah kompetisi.
“Untuk Randori (tarung) digunakan double elimination, kalaupun kalah main pertama atlet akan kembali tampi di pertandingan kedua dan apabila menang masih ada peluang ke babak selanjutnya. Ini sistem yang sebelumnya juga digunakan di PON,” ujarnya.
Kejuaraan ini diikuti ratusan kenshi (atlet kempo-red). Berasal dari 15 kabupaten/kota di Sumbar. Kejuaran berlangsung dari tanggal 6-9 Agustus 2025. Event ini digelar dalam rangka turut memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356.(*)