Karang Taruna Sawahlunto, Ubah Sampah Masyarakat Jadi Emas

oleh

Dengan karang taruna menjalankan bank sampah itu berarti telah ikut mendukung program kota. Juga melakukan upaya pengurangan sampah di tingkat masyarakat dan itu sudah sejalan dengan Peraturan Walikota Sawahlunto No. 40 tahun 2018 tentang Jakstrada pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

Selama ini timbulan sampah kota secara keseluruhan itu sekitar 21 ton per hari. Rata-rata diangkut ke TPA sampah oleh pelayanan mobil sampah Dinas PKP2LH itu sejumlah 14 ton per hari. Sehingga masih ada sekitar 7 ton lagi sampah yang tidak terangkut atau masih berada di hulu sumber sampah.

“Tentu keberadaan bank sampah yang dikelola organisasi masyarakat ini sangat membantu dalam mengelola sampah yang 7 ton tadi. a Agar tidak mencemari lingkungan. Karena jika sampah ditimbun atau dibakar oleh masyarakat maka akan membuat lingkungan tercemar.

Tapi jika sampah dikelola melalui bank sampah maka upaya pencegahan agar lingkungan tidak tercemar telah dilakukan. “Sekali lagi kami sangat mendukung kegiatan positif karang taruna ini. Kami melihat ini adalah aksi nyata anak-anak muda sawahlunto dalam mendukung visi misi sawahlunto lebih baik, ” ujarnya.

Menarik dibaca