Dua permasalahan ini yang belum bisa dituntaskan, dugaannya pusarannya seperti segitiga bermuda penuh muatan kepentingan, mata rantainya sangat kuat untuk diputuskan. Saya yakin Bupati H. Yuswir pasti bisa, sebab jabatan masih 4 tahun lagi.
Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung juga manusia punya keterbatasan,namun untuk mengatasi permasalahan ketahanan ekosistem lingkungan di Kab Sijunjung, satu langkah yang pasti yang harus dilakukan oleh Bupati/Wabub H. Yuswir Arifin dan H. Arrival Boy sebagai pejabat pemerintah yang dipilih oleh masyarakat Sijunjung untuk memimpin 5 tahun kedepan dari 2016-2020, harus lebih progresiv tegas dan wibawa. Gencarkan sosialisasi :”Sadar Lingkungan”kepada masyarakat,uraikan hakekat ketahanan ekosistem lingkungan menghindari dari bahaya bencana alam yang enah kapan kita tidak tau datangnya.
Dikaitkan dengan OPD yang baru Pemkab Sijunjung untuk bekerja lebih giat dan bekerja keras memahami tupoksi bagi para pejabat OPD. Disamping loyalitas tentu kompetensi harus dikedepankan. Semua demi tujuan yang baik, tercapainya keberhasilan Kab Sijunjung kedepan. Apa yang kurang dan belum tercapai di tahun 2016 lalu kita evaluasi sebagai pembelajaran yang sangat berharga, dimana letak kekurangan dan kurang berhasil. Dan disingkapi dengan kearifan. Didalam menunjang kontribusi PAD dari sektor pajak, sudah saatnya terfikirkan regulasi dituangkan oleh Bupati H. Yuswir Arifin didalam Perbub, kepada masyarakart yang memiliki alat berat harus didaftarkan di Pemkab Sijunjung. Termasuk hubungan harmonisasi dengan insan pers sebagai garda depan corong informasi kepadsa masyarakat harus ditingkatkan. Karena pers didaerah adalah mitra Pemda Kab Sijunjung, tingkatkan jalinan komunikasi kebersamaan jangan ada celah kesenjangan.