Budaya Merantau Orang Minang, Sebuah Pertarungan Hidup

oleh

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit juga menyebutkan terkait dengan bahasa minang mari sama-sama bertanggung jawab untuk melestarikan bahasa Minang dari kampung halaman hingga keperantauan.



“Jadi budaya merantau ini perlu kita persiapkan untuk kedepan dan pelestarian adat, kita mulai kembali kesurau dan betul-betul intruksi surau diminta bawa orang tua dirantau mengajar anak-anak berbahasa minang atau berbahasa minang dalam lingkungan keluarga sehingga menjadi kebiasaan juga bagi anak-anak kita walau tinggal diluar negeri dan didaerah lainnya. Harapanya generasi minang mesti memahami agar mudah memperlajari budaya dan adat istiadat jatidirinya, ” harap Nasrul Abit.

Dr.H.Gamawan Fauzi tokoh minang yang pernah menjabat bupati, gubenur dan menteri dalam negeri dalam kesempatan itu juga menyampaikan bagaimana pemerintah daerah eksekutif dan legislatif melakukan setiap kebijakan pembangunan daerah terus mengawasi dan melakukan evaluasi secara berkesinambungan.

Menarik dibaca