SpiritSumbar.com, Jakarta – Masyarakat di seluruh pelosok Sumbar khususnya dan Indonesia umumnya pasti menanti langkah-langkah positif dari pemerintahnya. Walinagari/lurah beserta perangkatnya harus proaktif menenangkan masyarakatnya.
Sebagai garda terdepan bagi pemerintah dalam pelayanan masyarakat, walinagari/lurah beserta perangkatnya diminta mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan wabah Covid-19. Walinagari bisa menggunakan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat. Lurah pun dapat menggunakan dana kelurahan.
“Walinagari/lurah jangan hanya menunggu instruksi atau bantuan dari atas. Ambil langkah-langkah kecil tapi berdampak besar. Misal dengan menyebarkan info positif terhadap warga, juga memberdayakan warganya membuat masker kain,” ujar Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH. dalam Rapat Pleno Komite I DPD RI, Senin 6 April 2020.
Walinagari sembari menunggu keputusan pemerintah bisa memanfaatkan ibu-ibu rumah tangga di daerahnya untuk membuat masker dari kain. Masker-masker ini yang dibagikan ke masyarakat dibandingkan menunggu masker dari pemerintah atau lembaga yang peduli. Manfaatkan masa-masa harus berdiam diri di rumah dengan sebaik-baiknya.
Baca : Guru WFH kok Cemburu
Dengan banyaknya masker kain buatan ibu-ibu rumah tangga, harga masker kain yang dijual cukup mahal saat ini dan harga masker buatan pabrik pasti akan turun drastis, biarkan masker buatan pabrik itu untuk tenaga medis dan paramedis yang berjuang bagi kesembuhan saudara kita yang positif terkena corona. Leonardy mengajak masyarakat optimis akan keberhasilan kebersamaan dan turut serius dalam penanganan wabah Covid-19 atau korona.