Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, mengatakan sangat mengapresiasi program ini, karena sebuah terobosan positif dalam memuliakan yatim. Peserta selain mendapatkan beasiswa rutin juga memperoleh pembinaan dari sisi ibadah, akhlak dan hafalan Al Qurannya, sehingga tidak ada lagi alasan para orang tua yang kurang mampu untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya.
“Atas nama Pemko Padang, saya mendukung program ini. Diharapkan dapat turut berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga program ini booming, dapat menular ke masjid masjid yang lainnya,” kata Mahyeldi dalam sambutannya.
Mahyeldi menambahkan, adanya penyaluran infak yatim di masjid secara berkala itu dapat menjadi solusi yatim yang terkendala kebutuhan pendidikannya. Semakin cepat akan semakin baik disalurkan dan tidak harus menunggu waktu setahun ketika lebaran saja agar dana yang diinfakan jamaah bertambah dan dirasakan manfaatnya.
Pengurus Masjid Gantiang Padang, Dedek Nuzul Putra SH, MM mengungkapkan harapannya agar anak- anak yatim sekitar masjid terbina dan makin dekat dengan masjid. Para orang tua diharapkan berperan mendorong kesholehan anaknya. Selama ini ungkapnya, dana yatim itu disalurkan menjelang lebaran dalam bentuk uang tunai, sekarang dalam bentuk program. Secara simbolis Masjid Raya Gantiang menyerahkan dana yatim sebesar Rp 115.350.000 untuk disalurkan melalui program setahun kedepan.