Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub mengimbau warga kota yang merayakannya natal dan tahun baru (nataru) 2026 untuk menghormati budaya yang tumbuh dan hidup di Ranah Minang.
Hal itu disampaikan Osman Ayub terkait perayaan nataru berlangsung di tengah musibah Kota Padang, pada Rabu, 24 Desember 2025.
“Jadi ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Budaya di Minang ini saling menghargai,” ujar Osman Ayub.
Apalagi, daerah mudik (Padang Pinggir Kota) Kota Padang yang dikenal sebagai Ranah Bingkuang, sangat kental budaya Minang. Bahkan, daerah mudik, di akhir November 2025, dilanda bencana banjir bandang yang menyapu rumah-rumah, harta benda, dan nyawa warga.
Tak hanya itu, akses jembatan dan jalan putus, tidak bisa dilewati. Warga mudik pun terpaksa mengungsi ke tempat pengusian yang disediakan pemerintah.
Daerah mudik merupakan daerah yang paling parah terkena banjir, yaitu Kecamatan Pauh, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Koto Tangah, dan Nanggalo.






















































