Supervisi di Masa Pandemi Covid 19

oleh

Pada tahap kegiatan inti kepala sekolah selaku supervisor mengamati penguasaan kelas, baik ketika memimpin secara klasikal maupun jika siswa terbagi dalam kelompok-kelompok. Kepala sekolah juga mengamati media dan alat pembelajaran yang dipakai apakah relevan dengan materi pembelajaran, apakah mampu mendukung penjelasan guru, serta apakah mempermudah siswa memahami materi atau tidak.

Kegiatan penilaian juga diamati apakah sesuai dengan jenis tagihan yang seharusnya, sesusai dengan indikator dan kompetensi yang diharapkan atau tidak. Terakhir yang diamati adalah kegiatan penutup yang meliputi bagaimana guru mengajak siswa menyimpulkan matari pembelajaran, memberi penguatan, dan pemberian tugas, dan lain-lain.

Masa tanggap darurat pandemi Covid 19 belum jelas sampai kapan. Mau tak mau kepala sekolah harus mengubah strategi supervisi yang dilakukan kepada gurunya.

Khususnya terkait supervisi akademik. Hal ini perlu dilakukan karena pembelajaran guru tidak lagi dilakukan secara tatap muka di dalam kelas, melainkan secara daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan) ataupun kombinasi antara keduanya (blended).

Menarik dibaca