“Alhamdulillah, dengan penandatangan perjanjian kerja sama untuk pelayanan kesehatan kafilah MTQ Sumbar ini, sebagian dari tugas berat panitia penyelenggaran sudah terbagi kepada PMI,” kata Damri.
Ia mengatakan bahwa nanti, PMI akan melayani keluhan kesehatan (lewat layanan dasar) dari kafilah Sumbar sejak masa pemusatan latihan sampai MTQ ini berakhir. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan PMI juga akan diperbantukan kepada tugas-tugas untuk melayani anggota kafilah tamu jika nanti diperlukan.
“Kita siap untuk itu, karena kita memiliki tim yang siap di tugaskan ke panitia MTQ,” kata Kepala Markas PMI Sumbar, Hidayatul Irwan.
Pelayanan kesehatan ini sepenuhnya di laksanakan oleh Tim Klinik PMI sumbar, dengan personil yang piket setiap hari sebanyak 8 orang yang terdiri dari 1, orang koordinator pelayanan, 1 orang dokter, 2 orang tenaga kesehatan, 2 orang awak ambulans, 1 orang tenaga laboratorium dan 1 orang sopir ambulans. (rel)