Kini Padang Panjang sudah bebas covid-19. Walau begitu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran melalui Kadis Kominfo, Ampera Salim, mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. “Baik di masa transisi, maupun di era new normal nanti semua harus patuh pada peraturan, dan hidup sesuai protokol kesehatan covid-19”, kata Wako termuda di Sumbar ini.
“Diluar ruangan pakai masker, melakukan social dan physical distancing, stay at home, tingkatkan imun tubuh dengan berolahraga, makan yang bergizi, berfikiran positif dan berdoa pada Allah SWT agar diberi perlindungan”, tambahnya lagi.
Sekedar mengingatkan kembali, warga covid-19 di Padang Panjang mulai ada sejak 30 April 2020 dan diumumkan secara resmi pada 1 Mei 2020. Berawal dari NS warga Tanahdatar yang diketahui positif covid-19 setelah dirujuk dari RSUD Padang Panjang ke RSUP. M. Djamil Padang.
Dari sana, 70 orang tenaga kesehatan menjalani uji swab, hasilnya 14 orang nakes positif covid. Selanjutnya jumlah positif berkembang menjadi 25 orang di kota kecil 23km2 yang terdiri 2 kecamatan, dan 16 kelurahan itu.
Setelah dilakukan tracking dan tracing telah 1074 orang warga yang menjalani uji swab dengan hasil 25 positif selebihnya negatif.