SIJUNJUNG SpiritSumbar.com – Gelar Rapat Khusus Kelembagaan ( RKK ) dengan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), sejak ( 28/2/2023) lalu sampai Jum,at (10/3/2023) di Lantai 2 Aula BAPPPEDA (BAP3DA) Kabupaten Sijunjung.
RKK dilakukan untuk mempersiapkan verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS )2023 tingkat Nasional sudah 12 hari RKK ini masih berjalan. Sampai pengiriman data kelengkapan indikatr kelembagaan ke tingkat Provinsi Sumbar .Lalu ditindak lanjuti Rapat koordinasi (Rakor).
Dari hasil rakor tersebut kira- kira menganalisa data yang masih kurang bahan verifikasi tersebut. Pada RKK tersebut intinya menyiapkan kesiapan data valid 150 indikator terbaru 2023 acuan dari pusat.
Dalam RKK tentu menyiapkan pemenuhan nilai per indikator dan dihadiri Sekdakab Sijunjung Dr. Zefnihan, AP.M.Si, Kaban BAP3DA Yuni Elfisa.M.Si’, Ketua Forum Kab Sijunjung Sehat (FKSS) Fajar Septrian, SE.M.H serta pengurus FISS dan anggota, Kadiskes drg. Eswandra.M.Sc, Asisten 1 Aprisal.M.Si yang lebih keren dipanggil pak Chan, Sekretaris BAP3DA Hary Oscar.M.Si, para Camat serta Wali Nagari karena ada sangkut pautnya dengan kelembagaan Pokja Kecamatan Sehat dan Pokja Nagari Sehat.
Sebagai Sekapur Sirih Ketua FKSS Fajar Septrian, SE.M.H menjelaskan, tentang Verifikasi KKS 2023 dengan aturan baru 150 indikator. Kalau tahun sebelumnya ada 365 indikator .
Kab Sijunjung 2023 ini sampai level paling atas penghargaan KKS yaitu Swasti Saba Wistara 3.Data indikator untuk penghargaan KKS setiap 2 tahun sekali. Contoh untuk KKS 2023 tingkat Nasional itu data dari kelembahaan serta indikatornya tahun 2021 dan 2022.Pencapain nilai indikator ada yang 80 persen dan 100 persen.
Sementara pencapaian dari setiap indikator yang nilai 100 persen harus tercapai 91persen dan yang lain 80 persen. Jika indikator tersebut yang pencapaian nilai hanya 60 persen nilainya nol besar. Untuk itu lanjut Fajar Septrian, data yang sudah masuk ke Sekretariat FKSS dari OPD terkait dicetak sebagai bahan Rakor di tingkat Provinsi Sumbar sebelum bulan puasa Ramadhan 2023 ini.
Dari hasil rakor itu seandainya masih ada kekurangan kelengkapan data indikator , harus dipenuhi bagi Kab/ Kota Sehat Prov Sumbar.
Mungkin pada bulan suci Ramadhan Minggu pertama setelah melengkapi kekurangan pencapaian indikator dicetak secara exklusiv dan dibawa ke panitya Varifikarlsi KKS tingkat Nasional 2023- di Jakarta -tutur Fajar Septrian.
Masih dalam RKK Kadiskes drg .Eswandra.M.Sc dalam agenda laporannya bahwa hasil dari Des I pertemuan /’RKK dari Sekretariat FKSS, Dinkes , pemenuhan target 2800 pencapaian kini baru 1800. Untuk hari besos Des II RKK ini dilengkapi asesmentnya. Kami tetap berusaha bekerja keras didalam pemenuhan target tersebut-ungkap Eswandra.
Sekdakab Sijunjuny Zefnihan menyampaikan bahwa Kab Sijunjung menjadi Kab Wistara , ini kewajiban kita dan harus kita lakukan. Wistara 3 adalah penghargaan tertinggi bagi KKS se Indonesia. Tetapi karena maksimal itu menjadi kawajiban kita dan bagaimana sebenarnya apa yang sudah kita buat dan terukur.
Lebih lanjut Sekda Zefnihan menyatakan, kita harus mampu menunjukkan dan menjalani peringkat dan berkuwalitas dalam menuju Wistara 3 ini. Dan ini bukan karena kita hebat tapi, yang harus kita tunaikan . Jadi intinya semua bertumpu untuk kesejahteraan masyarakat.
Lalu berbicara masalah penghargaan WTO itu belum standar dibandingkan Wistara 3. Sekda Zefnihan juga memberikan motivasi dan semangat
“Bangun Sensitifitas dan Kreatifitas Kita”.Dan yang paling penting semangat kritis , kita mampu padukan senergi yang harus kita bangun dengan kalaborasi /sinergi dan sinkronisasi. Tak ada lagi mencuat di OPD : itu bukan tugas saya!”. Menyinggung masalah pemenuhan dukumen 150 indikator perlu disiasati -tegas Sekda Zefnihan. (Riyon).