Tanpa repot-repot ujian dadakan diberikan Tuhan.
Covid 19 virus yang tak kelihatan diturunkan.
Ternyata kegagapan melanda banyak pemimpin pemerintahan di seantero dunia.
Hitung jari yang mendapatkan nilai tinggi.
Rata-rata buruk dan buruk sekali.
Misalnya, virus korona dilepaskan masuk teritori tanpa ditahan.
Pencegahan penularan di internal negara gagal pula dilakukan, karna inkonsistensi kebijakan.
Penanganan pasien yang membludak di rumah sakit kedodoran, karna minimnya persiapan, sehingga ribuan korban berjatuhan tidak terkecuali tenaga kedokteran dan keperawatan.
Pemberian bantuan sosial untuk korban terdampak wabah acak-acakan, karna data telat dimutakhirkan.
Kolaborasi, koordinasi dan sinergitas antar instansi dan lembaga, antara pemerintah pusat dan daerah tidak pula berjalan, yang mencuat justru perseteruan.
Ke depan, pasca wabah agaknya Indonesia perlu menata kembali sistem pemilihan pimpinan pemerintahan.
Seyogianya mereka yang memiliki rekam jejak bagus dan kompetensi tinggi yang bisa naik ke kursi pimpinan pemerintahan. Bukan yang sekedar “lepas makan”…