Sementara Abdurahman Hidayat dengan koleksi poin 8 berada pada posisi ketujuh.
Dengan bentangan poin yang sangat tipis, apalagi baru dua shorty yang dimainkan, peluang Sumbar dalam merebut medali emas pada dua nomor ini cukup terbuka.
Pelatih Paralayang Sumbar Dodo Yudokusuma mengatakan, pada Kamis (30/9/2021) panitia terpaksa memainkan dua shorty lantaran angin begitu kencang. Shorty selanjutnya akan dilanjutkan Jumat (1/10/2021) pagi.
Menurutnya, terlalu dini berbicara hasil akhir, apalagi pertandingan baru memasuki shorty kedua dari 12 shorty yang direncanakan.
“Kita tidak bisa menebak-nebak hasil. Bagus pun kita dibeberapa shorty namun hasil bisa berubah di shorty berikutnya, begitu pun sebaliknya. Paralayang adalah olahraga yang bermain dengan angin. Faktor non teknis bisa saja mempengaruhi hasil bagus yang kita dapatkan sebelumnya,” ungkap Dodo.
Menurut pelatih kawakan itu, seluruh atlet harus mempersiapkan diri menghadapi situasi sulit di lapangan. Apa pun bisa terjadi terutama saat pendaratan.



















































