Pertamina Tutup Tahun 2021, Dengan Peresmian Pertashop ke-260

oleh

Ditambahkannya, selama ini bermunculan Pertamini, dimana harganya sangat jauh dari harga normal, karena itu bukan milik Pertamina melainkan pedagang ketengan biasa, dengan mempergunakan alat seperti layaknya SPBU atau Pertashop.

“Kalau sudah ada Pertashop, lambat lain Pertamini akan hilang, dan masyarakat akan merasa senang, karena Pertamini itu bukan Pertashop melainkan pedagang minyak ketengan yang dimodrenisasi,” tambahnya.

Menyikapi permintaan wakil bupati Solok, SAM retail Sumbar I Made Wira Pramarta mengatakan, siap untuk membantu pemerintah dan masyarakat dengan mengembangkan Pertashop di daerah yang jauh dari jangkauan.

“Program Pertamina dalam mengembangkan Pertashop akan terus kita lakukan, sehingga masyarakat dapat merasakan harga wajar dan normal,” ucap Wira.

Pernyataan tersebut dipertegas SBM Rayon II Adwira Putra Arma, dimana sampai saat ini sudah lebih 270 unit Pertashop dibangun di Sumbar.

“Kami sudah membangun dan bekerja sama dengan para pengusaha daerah untuk membangun Pertashop, dengan ketentuan harus jauh dari SPBU dan bisa menjangkau masyarakat luas” tambah Adwira.

Menarik dibaca