Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Dalam upaya mendukung pelestarian ekosistem laut dan meningkatkan keanekaragaman hayati, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang bersama masyarakat di perairan Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
“Kami percaya pelestarian ekosistem laut tidak bisa dilakukan sendiri. Keterlibatan masyarakat lokal, komunitas pengawas, hingga pemerintah menjadi fondasi penting agar upaya ini berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujar Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Program transplantasi terumbu karang ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga IT Teluk Kabung. Penanaman dilakukan menggunakan metode artificial reef atau struktur buatan bawah laut yang menyerupai bentuk dan fungsi terumbu karang alami. Metode ini terbukti efektif dalam mempercepat regenerasi habitat laut, menyediakan tempat hidup bagi berbagai biota laut, serta mengurangi dampak kerusakan akibat pemutihan (bleaching).
“Kawasan perairan Sungai Pisang dikenal memiliki potensi keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Kami berharap kegiatan ini dapat mempercepat regenerasi ekosistem sehingga kawasan tersebut kembali produktif dan menjadi rumah yang aman bagi berbagai spesies laut,” lanjut Fahrougi.
Selain manfaat ekologis, program ini juga berpotensi memberikan dampak ekonomi jangka panjang. Terumbu karang yang sehat dapat meningkatkan populasi ikan, sehingga membantu nelayan memperoleh hasil tangkapan yang lebih baik. Di sisi lain, keindahan bawah laut Sungai Pisang juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari, yang dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.
Tak hanya melakukan penanaman, Pertamina Patra Niaga IT Teluk Kabung juga memberikan edukasi lingkungan kepada nelayan dan masyarakat pesisir mengenai pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang, serta bahaya penggunaan alat tangkap yang merusak.
“Edukasi ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih ramah lingkungan dan mendukung pengelolaan laut secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan transplantasi ini turut melibatkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Teluk Olo Sungai Pisang serta yayasan peduli lingkungan di Kota Padang, dan dilaksanakan pada Kamis (31/7) lalu. Ketua Pokmaswas, Syarial, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pertamina Patra Niaga IT Teluk Kabung.
“Selama ini kami berusaha menjaga terumbu karang agar tetap lestari, namun keterbatasan peralatan dan sumber daya menjadi kendala. Dengan dukungan dari Pertamina, kami bisa melakukan rehabilitasi secara lebih efektif dan memberi harapan baru bagi ekosistem di perairan Sungai Pisang,” ujar Syarial.
Program TJSL ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-14: Ekosistem Laut (Life Below Water) yang berfokus pada perlindungan dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut.