Persik Kediri Adalah Minangkabau FC

Pernah Ditolak Merger Oleh Semen Padang dan PSP

oleh

SPIRITSUMBAR.COM – Minangkabau FC hadir saat terjadinya dualisme kompetisi di Indonesia. Klub dimotori mantan pemain Semen Padang Joni Effendi ini berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI).

Sayangnya, klub yang diharapkan jadi kebanggaan urang awak setelah Semen Padang FC, dilikuidasi oleh konsorsium ke Persik Kediri.

Likuidasi berjalan mulus lantaran Persik Kediri dalam kondisi sekarat karena kehabisan financial.

Berkat loby dan pendekatan Walikota Kediri, Samsul Ashar akhirnya Minangkabau FC berganti nama jadi Persik Kediri yang lagi ngos-ngosan kekurangan ongkos mengikuti kompetisi level kedua.

Sebagaimana disampaikan Samsul Ashar, Persik Kediri harus merger dengan Minangkabau FC. Sebab, tanpa merger tidak bisa memenuhi syarat legalitas. Sebab, Perseoran Terbatas (PT) yang diakui oleh PSSI adalah milik Minangkabau FC.

Kenapa harus ke Persik Kediri?

Sebagaimana dituturkan Joni Efendi, awalnya sempat nego dengan Semen Padang, tapi ditolak. Dengan alasan, klub Semen Padang tidak pernah kekuarangan financial dalam mengikuti kompetisi. Kemudian, persyaratan sebagai klub profesional sudah diakui AFC dan telah memenuhi lima aspek tadi.

Menarik dibaca