Pendidik Profesional, Pahlawan Cendikia

oleh

Jika ini terjadi terus menerus maka sepanjang itu pulalah boleh dikatakan pendidikan baru sekedar ICON bagi birokrasi/politisi. Dan belum masuk ke dalam makna yang lebih jauh yaitu mencerdaskan anak bangsa atau lebih sempitnya belum mambangun anak negeri.

Harapan untuk menjadikan guru profesional baru sebahagian harapan sebelah pihak. Padahal guru-guru sudah bersungguh-sungguh untuk menjadi profesional. Bukti kongrit pada saat ini dengan kebijakan baru yaitu kurikulum 2013 dihentikan (STOP).

Ini sebagai contoh permainan kekuatan yang berkuasa terhadap pendidikan, karena menurut teori pendidikan pergantian kurikulum memang semestinya harus dilakukan. Karena kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan/tuntutan zaman dan kemajuan teknologi.

Tapi jika kurikulum telah berjalan sebagai perobahan dari kurikulum sebelumnya maka yang diperlukan adalah kata-kata evaluasi pada bahagian-bahagian mana yang menjadi kendala.

Jika hasil evaluasi tak memadai maka kata revisi yang paling cocok bukan STOP tak ubahnya seperti perhentikan kereta. Apalagi jika dilihat perjalanan kegiatan menuju proses implementasi kurikulum 2013.

Menarik dibaca