“Jika tidak segera ada solusi, kami akan terus mengalami kekeringan massal. Semua jalur air sudah putus. Kami benar-benar tidak punya pilihan lain,” ujar seorang warga dengan nada cemas.
Kondisi semakin memprihatinkan ketika rumah ibadah seperti masjid dan mushalla juga terdampak kekeringan. Tempat wudu kini tidak lagi mengalirkan air, sementara kegiatan ibadah terganggu karena jamaah kesulitan berwudu dan menjaga kebersihan fasilitas.
“Di masjid dan mushalla sudah mulai tercium bau tidak sedap karena tidak ada air untuk kebersihan. Situasi benar-benar sulit bagi warga Padang Laring,” ujar pengurus Masjid Darun Nasihin.
Masyarakat berharap pemerintah Padang Pariaman segera turun tangan dengan langkah konkret. Tanpa intervensi cepat, warga akan terus bergantung pada sumber air jauh yang tidak memadai, sementara kebutuhan air bersih untuk ibadah, sanitasi, dan kehidupan sehari-hari semakin mendesak.( rel)























































