
Padang Panjang di usianya ke 234 tahun ( 1 Desember 1790/ 1 Desember 2024) telah banyak memberi kontribusi terhadap Pembangunan nasional. Dalam perjalanan panjangnya tidak hanya dikenal karena kekayaan alamnya,tapi juga perekonomian dan pendidikan agama terkemuka di Sumatera Barat, melahirkan generasi yang berdaya saing .
Selain itu, kata wako Sonny, Padang Panjang juga dikenal sebagai kota perdagangan, hingga kini masih menjadi sektor dominan. Mestipun demikian kita dihadapkan pada suata tantangan, yakni digitalisasi perdagangan. Hari ini duania perdangangan semakin bergeser terhadap digital. Sebagai kota yang ingin terus maju kita harus beradaptasi dengan perkembangan ini. Untuk itu pemerintah kota berkomitmen mendukung pelaku usaha dan pedagang memamfaatkan penuh perdagangan digital hingga dapat bersaing ditingkat global.