Wakil Gubernur Sumbar yang sedang cuti pilkada itu menyampaikan bahwa diperlukan kesamaan persepsi antar pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk merangkul pegiat media sosial. Tujuannya ialah agar promosi di daerah juga berjalan.
“Kita harus samakan persepsi agar Ananda juga bisa mendapatkan fasilitas di daerah karena produk UMKM, pariwisata, dan perdagangan juga banyak di daerah. Namun, kami (pemerintah provinsi) tidak akan lepas tangan,” tuturnya.
Ketua Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumbar itu berjanji menyisihkan dana APBD untuk bantuan menteril kepada pegiat media sosial.
“Bantuan kamera pasti kami berikan. Tidak akan menguras APBD. Masukkan proposal, akan kami cairkan. Ananda kan masuk dalam ekonomi kreatif,” ucapnya.
Nasrul Abit menegaskan bahwa ia akan memberikan akses kepada pegiat media sosial untuk bisa masuk dengan mudah ke dinas-dinas provinsi.
“Saya pastikan Ananda mendapatkan akses ke dinas-dinas provinsi. Ananda kan melakukan promosi. Kami harus dukung,” katanya. (*)
