Namun kita harus kembali kepada fitrah manusia. Setiap manusia yang diciptakan oleh Sang Khaliq tidak sermpurna, punya kelebihan dan kekurangan. Kalau yang dasarnya kekuatan beriman,tentutumbuhy subur kesadarannya,walapun dihantam badai cobaan diuji iman dan moralnya olehNya, tetap tegar bagai aurora di tengah laut.
Mudah-mudahan makna dari memperingati Hari Kesadaran Nasional ini, akan banyaklah manusia-manusia yang sadar dari tindak-tanduk dan prilaku, semakin arif dan semakin beriman. Kalau manusia-manusia di Bumi Khatulistiwa banyak yang sadar akan makna dan hakekat hidup akan bisa berfikir dan membedakan sebelum berbuat mana kadarnya baik atau buruk. Kalau yang baik diterapkanitu sudah betul tetapi kalau yang buruk dijalankan semakin mengggila apalagi rakus mengemplang uang negara juga uang rakyat, dimasa selanjudnya walaupun setiap kali beribadah suhut kepadaNya sampai keningnya rata, apalagi setelah diakhirat tak bakal diampuni olehNya.