Padahal, lebih 1,000 orang dari Jakarta, beberapa daerah lain di Pulau Jawa dan Sumatera, di samping dari Sumbar, terutama Padang Panjang sendiri telah memberi informasi akan hadir di TMII, Jakarta 30 November 2025 itu. Tidak mungkinlah acara itu tetap digelar 30 November 2025, kita lagi berduka, karena di kampung halaman terjadi musibah, kata Dedy Demona, salah seorang Pengurus. Kini kegiATAN Flippers lebih fokus pada penggalangan sumbangan musibah galodo.
Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis seperti terungkap lewat sambutannya pada Ultah ke-235 kota itu, saat banjir dan galodo itu terjadi, dia bersama Kepala Kemenag kota ini sedang ke Jakarta terkait kelanjutan proses seleksi calon Komisioner BAZNas Kota Padang Panjang periode 2025-2030. Sebab, setelah terpilih 10 calon dari tiga tahapan seleksi, harus segera disampaikan ke BAZNas Pusat.
Setelah kejadian bencana itu, Walikota diwakili oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Allex Saputra bersama Forkopimda dengan seluruh jajaran yang ada bergerak cepat melakukan upaya penanggulangan dampak bencana, seperti mencari dan menyelamatkan korban, evakuasi korban dan warga yang selamat dari lokasi bencana ke tempat aman. Pada Kamis itu pula Forkopimda menetapkan tanggap darurat untuk Kota Padang Panjang.



















































