Kapolres Mentawai, AKBP Dr Fahmi Reza melalui Kasat Reskrim Mentawai, AKP Hardi Yasmar menjelaskan, kejadian ini berkisar dari akhir bulan April sampai dengan saat korban ditemukan. Dia tidak pernah kembali lagi ke kampung Matobe. Meski demikian pihak keluarga tetap mencari jenazah korban, namun pencarian tidak menghasilkan.
“Penemuan kerangka manusia ini berawal ditemukan salah seorang nelayan inisial H yang melihat ada mayat yang tertutup pelapah sagu. Lalu dia menceritakan kepada pihak keluarga. Namun pihak keluarga tak menanggapi bahwa ada jenazah di Pondok Pulau Putoutogat,” ujarnya.
Meski tak menanggapi informasi itu,lanjut dia, pihak keluarga tetap melakukan pencarian dengan mendatangi pondok tempat tinggal korban pada hari Rabu 12 Juli 2023 sekira pukul 15.00 WIB untuk mencari kuini di pulau putoutogat, namun tidak melihat ada tanda-tanda.
Kemudian pihak kelurga bertolak mencari kuini ke pulau Bagan metuk dan disana melihat sampan dengan mesin pompong diduga milik korban,setibanya dilokasi, ditemukan
























































