Sarana yang mungkin bisa dipikirkan oleh kepala sekolah disamping perpustakaan , seperti membuat tempat duduk disamping kelas, membuat taman yang ada pelantanya sehingga peserta didik senang berada di sana atau pojok baca di dalam kelas beserta etalase yang bisa menyimpan buku, dan lainnya. Dengan demikian kegiatan membaca bagi peserta didik dapat menjadi kebiasaan dan menjadi kebutuhan bagi peserta didik.
Guru sebagai orang yang selalu bertemu dan berkomunikasi dengan peserta didik hendaknya juga bisa merangsang peserta didiknya agar bisa membuat peserta didik tersebut termotivasi untuk membaca.
Mungkin saja guru bisa merangsangnya melalui tugas yang diberikan kepada peserta didik. Atau melalui tauladan yang diberikan yaitu dengan cara guru selalu mengunjungi perpustakaan meminjam buku atau membaca di perpustakaan sekolah. Cara ini juga akan mendorong peserta didik untuk membaca.
Mendorong peserta didik agar giat membaca adalah upaya membangun karakter peserta didik dengan kebiasaan membaca. Maka kepala sekolah dan guru serta orang tua hendaknya berupaya menciptakan kepedulian untuk peserta didik agar membaca menjadi kebiasaan baginya.