“Embung multifungsi itu maksudnya, selain digunakan untuk mengairi lahan pertanian di bawahnya, embung bisa dimanfaatkan untuk objek wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) sehingga ada pemasukan bagi nagari nantinya. Proposal ini nantinya untuk mengingatkan Mendes PDTT perihal Embung Talao Toboh Ketek,” ujarnya.
Semangat Leonardy makin bertambah setelah melihat langsung ke lapangan. Demi melihat embung itu, Leonardy menyatakan, ”Ini bagus nih Pak Wali. Harus disegerakan. Pengembangan objek wisatanya juga bagus ke depannya,” katanya.
Bahkan Leonardy menilai, lokasi itu cocok untuk olahraga air, olahraga jalan kaki atau bersepeda sekeliling embung itu. “Pebukitan di sekitar embung ini nantinya bisa dijadikan area wisata alam. Bahkan bisa saja disulap menjadi arena olahraga air, hiking, trekking, kemping, bahkan terabas, dan juga balapan,” ungkapnya.
Semua tergantung bagaimana nagari mengelola potensi besar yang dimiliki oleh Toboh Ketek, dan harus mengelola kawasan wisata itu lewat BUMNag. Objek wisata di Embung Talao dan sekitarnya bisa menjadi salah satu unit usaha BUMNag Toboh Ketek.























































