Larangan Mudik, Komite II DPD RI : Jangan Sekedar Himbauan

oleh

Spiritsumbar.com, Jakarta – Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengatakan Indonesia harus belajar dengan negara lain dalam penangan Virus Corona (Covid-19).

Kuncinya adalah disiplin dan tegas baik itu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik.

“Kita harus belajar dengan negara lain. Utama kita harus disiplin. Selain itu pemerintah harus tegas, bukan himbauan saja. Karena imbauan itu susah seperti boleh atau tidak,” ucap Yorrys saat berbagi takjil dan makanan berbuka puasa di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4).

Senator asal Papua itu juga mengajakan warga yang tinggal di DKI Jakarta untuk taat aturan guna mencegah meluasnya penularan Virus Corona. “Saya melihat, jumlah warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah semakin hari semakin tinggi. Itu artinya pemberlakuan PSBB di Jakarta tidak efektif,” ujarnya.


Artikel Lainnya

loading…


Menurutnya, pada awalnya masyarakat terlihat taat dan berdiam diri di rumah. Namun, saat ini aktivitas masyarakat terus meningkat.

“Ini memang dilema, saya juga merasakan bosan dan stres ketika harus di rumah saja. Tapi ini harus dilakukan, kenapa? Karena wabah ini bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mau tidak mau jika kita ingin wabah virus ini selesai, ya harus taat aturan,” terang Yorrys.

Yorrys juga mengimbau masyarakat agar mentaati aturan larangan mudik lebaran. Langkah pemerintah melarang mudik ini juga bagian dari memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona. “Jadi sebaikanya, tunggu wabah ini selesai baru pulang ke kampung halaman,” harapnya.

Menarik dibaca