LaNyalla Beberkan 10 Persoalan Sektor Jasa Konstruksi di Rakerda Gapeknas Jatim

oleh

“Ini catatan yang menurut saya penting. Karena menyangkut isu masa depan usaha jasa konstruksi. Karena pengaruh industri konstruksi, baik secara langsung atau tidak langsung, berdampak kepada kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan, ” ujarnya.

“Ketiga aspek tersebut menjadi perhatian dunia internasional. Karena pembangunan tidak boleh mengorbankan daya dukung untuk kebutuhan generasi masa depan,” urai Senator asal Jawa Timur itu.

Ditambahkan, konsep konstruksi berkelanjutan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek penggunaan material. Juga, pemanfaatan energi, desain dan kontribusi pada kehidupan sosial.

Termasuk, perbaikan perekonomian, kontekstualitas dan nilai arsitektural. Serta, kelayakan suatu konsep untuk diaplikasikan dalam skala lebih luas. “Saya berharap, anggota Gapeknas harus mulai menyiapkan diri untuk menyongsong regulasi internasional ini,” pungkasnya.

Mantan ketua umum KADIN Jatim itu juga melakukan otokritik kepada para pengusaha jasa konstruksi tentang masih minimnya tenaga ahli dengan sertifikasi standar yang berlaku internasional. Padahal hal itu menjadi syarat kerjasama badan usaha jasa konstruksi nasional dan asing yang masuk ke Indonesia.

Menarik dibaca