Kreatifitas adalah kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat, atau melakukan sesuatu yang baru (Anonim 3, 2005). Cara mendapatkan solusi terbaik melalui kreatifitas. Rendahnya kreatifitas seorang calon/kepala sekolah bisa saja disebabkan karena kurangnya potensi kepemimpinan yang dimilikinya, kurangnya wawasan karena kurang membaca dan berdiskusi, selalu berada di zona nyaman yang kurang memiliki tantangan, budaya takut salah, bekerja dengan motto asal bapak senang dan kebiasaan jelek yang selalu menunggu perintah dari atasan dalam bekerja.
Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan mutlak memerlukan kemampuan berpikir kreatif dalam menjalankan kepemimpinannya. Cara kerja kepala sekolah dan caraia memandang peranannya dipengaruhi oleh kepribadiannya, persiapan dan pengalaman profesionalnya serta ketetapan yang dibuat oleh sekolah mengenai peranan kepala sekolah (SoetopodanSoemanto, 1992 : 39).
Kepala sekolah yang kreatif adalah kepala sekolah yang bisa memanfaatkan dan menemukan berbagai macam cara untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Seperti kata pepatah “tidak satu jalan ke Roma”. Kepala sekolah yang kreatif akan dapat mencarikan berbagai macam solusi dengan memanfaatkan segala macam potensi yang ada.