KPU Padang Panjang Gelar Konferensi Pers. Debat Terbuka I Paslon Wako/Wawako Jadi Sorotan

oleh

Padang Panjang,Spiritsumbar,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang , Sumatera Barat  menggelar Konferensi Pers   dengan  belasan wartawan Senin, 3/11 di  sebuah kafe Kawasan Kampung manggis Padang Panjang. Topik terbanyak mendapat  sorotandan/ ulasan adalah debat terbuka public untuk 3 pasangan calon ( paslon) walikota/ Wakil walikota .

Tidak saja wartawan, utusan Kominfo, Dinas Perhubungan, Pol PP, Polres Padang Panjang,  utusan BPBD Kesbangpol   hadir di sana. Pembahasan  debat pertama  yang digelar 23/10 dibincangkan  sebagai evalusi  jika ada sisi lemah yang perlu   diperbaiki pada debat  lanjutan nanti

Benny, Kasat Pol PP,  mempertanyakan  adanya tim pendukung paslon yang memakai kokarde “ Media” untuk masuk ke ruangan  tempat berlangsungnya debat  pertama di Gedung DPRD. Ini media dalam artian  sama dengan wartawan yang difasilitasi KPU  atau bagaimana? Akibatnya  jumlah pengunjung jadi bertambah. Hendaknya kokarde  paslon/ pendukung  dibedakan.

Dia juga minta  kejelasan SOP debat  dipertegas lagi.  Dalam ketentuan dilarang bawa Alat Peraga Kampanye( APK), nyatanya ada  pendukung yang membawa bendera.

Selanjutnya, tambah Benny, karena penyenggaraaan  debat diserahkan kepada pihak ketiga ( Event Organizer)   untuk koordinasi  di lapangan ke EO atau ke  KPU, ini  juga  kurang jelas paparnya. Dia juga  menyebut, setelah  acara debat usai  paslon Wako/ wawako dan pendukungnya masih ada yang  bertahan di lokasi untuk foto foto seraya meneriakan yel- yel kemenangan, ini bisa beresiko terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, papar Benny.

Menarik dibaca