Komisi II DPRD Sumbar Gelar Dengar Pendapat dengan Disperindag dan Pelaku Usaha

Serius untuk mengstabilkan harga Gambir

oleh

“Kita menunggu pembentukan team guna penetapan harga minimal agar harmonis- harmonis antara eksportir terjaga Dengan baik. Dengan memotong mata rantai perdagangan dari petani, pengumpul dengan toke di daerah itu sehingga akan membaiknya harga Gambir ditingkat petani,” katanya.

Sumbar telah menguasai 90% pasar dunia untuk gambir mentah, namun nilai ekonominya masih rendah karena dominasi ekspor gambir mentah. Namun harganya sangat rendah mencapai 23ribu/kilo, standarnya harus berkisar 40 ribu hingga 50 ribu/ kilo agar petani Gambir di Sumbar bisa sejahtera.

“Bila kita lakukan hilirisasi hasil Gambir, masih terkendala pasar dunia di negara India, Karena India selama ini mampu berleluasa dalam mengatur harga Gambir dunia khususnya dari Sumbar,” cakapnya.

Karena pedagang Gambir di Padang melakukan spekulasi harga ditingkat petani karena perusahaan India memiliki hubungan erat dengan pedagang pedagang Gambir yang ada di Padang. (rel/salih)

Menarik dibaca