Saat ini, tahapannya kata Wali Nagari adalah langkah strategis ke depan yaitu new normal untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Ada tiga langkah yaitu memaksimalkan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) sebagai motor perbaikan ekonomi serta pendampingan UMKM, budidaya pinang hibrida untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dan menyelesaikan kegiatan fisik melalui Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Langkah strategis yang dilakukan Pemerintahan Nagari Kumanis ini mendapat pujian dan apresiasi dari Komisi I DPRD Sumbar. Menurutnya Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman, dari beberapa kali kunjungan selama dua bulan ini, Nagari Kumanis dinilai lebih siap, mulai dari penanganan Covid-19, penyaluran BLT Dana Desa dan Bansos, serta langkah yang dilakukan pasca PSBB.
“Nagari lain perlu belajar ke Kumanis, karena penanganan Covid-19 dengan terukur dan pelaporan yang baik. Hasil akhirnya adalah tidak ada masyarakat Kumanis yang terpapar Covid-19, padahal perantau yang pulang mencapai 75 orang. Semua ditangani sesuai protokol kesehatan,” kata Evi Yandri Rajo Budiman, politisi Partai Gerindra ini.
Apresiasi dan sekaligus menggali kiat-kiat Nagari Kumanis juga disampaikan Anggota Komisi I DPRD Sumbar lainnya Drs. Bakri Bakar, MM. “Wali Nagari Kumanis mampu menjadi leader yang menjadi panutan masyarakat dalam penanganan wabah Covid-19,” kata Bakri Bakar lagi.























































