Motivasi, Spiritsumbar.com – Nabi Ibrahim AS pernah dibakar hidup-hidup oleh tentara Raja Namrud karena membawa ajaran tauhid. Dalam peristiwa itu, ada kisah menarik antara burung pipit dan Nabi Ibrahim AS.
Kisah ini diceritakan dalam buku The Prophets: Kisah Hikmah 25 Nabi Allah oleh Dian Novianti. Dikisahkan, saat api sedang dinyalakan untuk mencelakakan Nabi Ibrahim AS, seekor burung pipit bergegas terbang ke danau.
Dikisahkan, seekor burung pipit secara naluri menghampiri Nabi Ibrahim AS. Dia bolak-balik mengambil air dan meneteskannya di atas kobaran api, yang membakar Nabi Ibrahim AS. Ini terjadi, lantaran ulah kezholiman dan kedunguan raja Namrud terhadap diri Nabi Ibrahim AS.
Seekor Cicak yang melihat perlakuan burung pipit itu tertawa seraya berkata: Cicak yang melihatnya tertawa…..: Hai Pipit……..!, Alangkah sia-sia dan bodohnya yang kau lakukan itu. Paruhmu yang kecil hanya mampu menghasilkan beberapa tetes air saja, mana mungkin dapat memadamkan api itu…..???.
Tanpa emosional, si burung pipit pun menjawab: “Wahai cicak, aku juga sadar, bahwa aku tidak mungkin memadamkan api yang besar itu, tapi aku tidak suka kalau Allah SWT melihat saya terdiam tanpa upaya sedikitpun memberi perhatian kapada hamba-Nya yang dicintai dalam keadaan terzholimi,” burung pipit berujar.