“Semoga ujian ini segera berlalu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Sampan, Aulia Mardhi Arif, mengatakan debit air saat banjir mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Warga terpaksa melakukan evakuasi mandiri, termasuk lansia yang sakit dan balita. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa wilayah seperti Dusun Pulau sulit diakses, terutama saat hujan deras.
Menurutnya, ketiadaan perahu karet menjadi kendala utama saat penyelamatan warga yang terjebak di dalam rumah. “Perahu karet sangat dibutuhkan untuk evakuasi jika banjir kembali terjadi. Minimal dua unit harus tersedia,” ujarnya.























































