Menurutnya, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kemanusiaan. Ungkap Muhidi sembari menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 25 juta kepada perwakilan masyarakat.
Sementara itu, Ketua RT setempat Fajar Pratama mengungkapkan, seluruh pakaian korban kebakaran habis terbakar. Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah seragam sekolah, karena terdapat 23 pelajar yang terdampak. Mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga SLTA.
“Untuk tempat tinggal sementara, para korban sudah dibantu tenda dari Kementerian Sosial dan dapur umum. Kami berharap rumah warga yang terbakar bisa segera dibangun kembali,” ujarnya.
Fajar juga mengapresiasi kedatangan Ketua DPRD Sumbar yang telah memberikan perhatian dan bantuan langsung kepada warga. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik yang sudah tidak layak pakai karena berpotensi menimbulkan kebakaran.























































