Muhidi menambahkan, peningkatan kontribusi ekspor menjadi salah satu indikator penting dalam memperkuat struktur ekonomi daerah. “Ekspor memberikan dampak berlapis. Pendapatan daerah meningkat, lapangan kerja bertambah, dan kesejahteraan pelaku usaha serta UMKM semakin membaik. Ini tujuan besar yang ingin kita capai bersama,” ujarnya.
DPRD Sumbar, lanjut Muhidi, memiliki komitmen kuat mendukung kebijakan yang berpihak pada penguatan sektor ekspor. Ia menyebut beberapa program prioritas yang tengah dikawal, seperti Desa Devisa Gambir, UMKM Naik Kelas, serta program transformasi industri dan penguatan infrastruktur logistik.
“Regulasi yang memudahkan investasi, penyederhanaan perizinan, dan pemberdayaan UMKM adalah agenda penting yang terus kami dorong. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, perbankan, dan komunitas UMKM harus semakin erat agar ekosistem ekspor kita kokoh,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Muhidi berharap terbangun jejaring kerja sama ekspor yang nyata dan berkelanjutan. Para pelaku usaha, katanya, dapat memanfaatkan forum ini untuk menggali informasi pasar, memperkuat branding, serta menyerap teknologi baru agar produk Sumbar mampu bersaing di tingkat internasional.























































