Tumpukan material itu menutupi hampir seluruh bibir pantai, mengubah lanskap kawasan yang biasanya menjadi tempat warga beraktivitas.
Kondisi tersebut membuat para nelayan kesulitan melaut. Alur keluar masuk perahu terhambat oleh kayu-kayu besar yang menumpuk di tepi pantai maupun yang masih mengapung di sekitar perairan dangkal. (rel/salih)
Ironi Bencana Sumatera
























































