Jadi fik PAD tersebut, kata Muharlion, diangka Rp1,005 triliun. “Ketika kita masukan belanja, ini masih minus Rp120 miliar. Ini masih kita bahas solusinya secara marathon,” katanya.
Dengan asumsi, jelas dia, belum ada pengurangan belanja. Meski demikian, belanja belum selesai dibahas DPRD Kota Padang.
“Kita ingin lihat, bagaimana solusi pemko mengatasi kekurangan itu. Termasuk rencana pinjaman Rp81 miliar,” katanya.
Dikakatan Muharlion, di internal Banggar DPRD Kota Padang juga akan mencarikan solusinya. “Insya Allah, kita akan carikan solusinya,” katanya. (rel/salih)























































