Menurutnya, salah satu hal yang harus dilakukan adalah pembinaan UMKM dan sertifikasi serta uji kompetensi tenaga kerja. Termasuk juga pelatihan Vokasi untuk siswa SMK dan Sarjana Jurusan Pariwisata yang diharapkan dapat terserap sebagai tenaga kerja di kawasan penunjang Sirkuit Mandalika.
“Saya berharap sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana serta manfaat dari keberadaan sirkuit Mandalika dan kawasan penunjangnya, lebih diintensifkan,” katanya.
LaNyalla yakin, kalau masyarakat NTB telah mendapat gambaran yang utuh, dukungan dari masyarakat akan semakin kuat.
“Seringkali komunikasi kita yang kurang, menimbulkan apatisme masyarakat terhadap program-program besar pemerintah. Padahal, dukungan masyarakat menjadi spirit dan semangat bagi kita untuk melakukan percepatan pembangunan. Ini penting untuk dilakukan,” ujarnya.
Bila perlu, ujar LaNyalla, buatkan video sebagai sarana sosialisasi Mandalika, tayangkan di televisi, baik di TV lokal maupun nasional. Sehingga semua orang Indonesia memiliki harapan dan kebanggaan. Dan itu menjadi energi bagi pemerintah.























































