Tidak itu saja, LaNyalla juga meminta Pemda mampu merumuskan analyze cause end effect relationship.
“Harus dicari tahu mengapa banjir terjadi dan apa relasi yang didapatkan. Hal ini harus dilakukan supaya semua menjadi evaluasi pembangunan kota. Dan ini juga bisa menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menetapkan RTRW,” ujarnya.
Alumni Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, secara common sense pembangunan kota dapat menjadi penyebab banjir. Terutama apabila curah hujan dengan intensitas tinggi.
“Tetapi selama penelitian belum ditemukan, kita akan terus mengira-ngira apa penyebab banjir tanpa pernah tahu permasalahan sebenarnya,” kata mantan Ketua Umum PSSI itu.
LaNyalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Timur meminta pemda untuk menemukan akar masalah melalui analisa tadi.
“Sehingga ke depan dalam menata pembangunan kota kita benar-benar memperhatikan effect pembangunan terhadap kebencanaan. Dan ini tugas pemerintah,” ujarnya.(*)























































