Padang, Spiritsumbar.com— Total kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat menembus Rp1,8 triliun lebih. Jumlah korban meninggal dunia tercatat 234 orang, dan angka tersebut berpotensi bertambah mengingat masih banyak warga yang belum ditemukan.
Data tersebut berasal dari laporan resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat per 8 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, yang mencatat sedikitnya 247.762 warga terdampak dengan tingkat kerusakan yang sangat luas dan berat.
Sebanyak 20.474 jiwa terpaksa mengungsi setelah rumah serta lingkungan mereka hancur diterjang banjir bandang, galodo, dan longsor yang terjadi hampir merata di sejumlah wilayah. Bencana ini juga menyebabkan 95 orang masih hilang dan 112 lainnya luka-luka, sementara proses evakuasi masih terus dilakukan.
Informasi tersebut disampaikan Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar di Istana Gubernuran, Senin (7/12/2025).
























































