Bagaimana kita sebagai pemimpin melihat suatu kegagalan untuk menciptakan budaya inovatif dalam budaya organisasi kita. Kalau ada guru atau kepsek menciptakan hal yang baru, lalu gagal, jangan dimarahi, karena kegagalan adalah guru yang konsisten mengajari kita. Tiga hal yang kita selalu lihat di sekolah penggerak baik guru maupun siswa adalah banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya (Nadiem Makarim).
Kepala sekolah penggerak seyogianya adalah seorang pemimpin pebelajaran. Seorang pemimpin pembelajaran adalah individu yang secara resmi mengabdikan dirinya kepada sekolah sehingga mempengaruhi sikap dan perbuatan guru dalam membantu pembelajaran siswa mencapai tujuan sekolah.
Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran adalah sosok yang tanggung jawabnya adalah menciptakan hubungan yang saling mempercayai antara guru dan siswa, dan mampu menjelaskan visi sekolah (Glatthorn, Jones & Bullock 2006).
Sementara itu Wing (2013) menambahkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran pada sekolah-sekolah yang sangat produktif tidak hanya sebagai manager, namun juga sebagai leader, karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam melakukan supervisi langsung serta membantu guru.




















































