Guna mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik. Serta efisien bagi operasional.
“Dari kunjungan ini, kami memetakan kendala yang ditemui Badan Usaha Hilir Migas di lapangan. Mulai dari mengetahui kondisi riil bagi pekerja di lapangan, sampai memitigasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Mirza
“Selanjutnya, kami coba berdiskusi dan memberikan masukan solusi agar kegiatan operasi migas dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, mengatakan pentingnya kegiatan MWT bersama Kementerian ESDM. Ini dalam rangka peringatan bulan K3 ini, sebagai langkah untuk mengecek kondisi lapangan secara menyeluruh.
Menurutnya kunjungan ini sebagai counter check. Memberikan peluang untuk menemukan aspek-aspek yang mungkin terlewatkan dalam aspek K3.
Nantinya dapat terus melakukan perbaikan dan mengarahkan proses menjadi budaya serta diimplementasikan dengan sungguh-sungguh terutama bagi perwira serta mitra kerja.

















































