Kapendam XX Tuanku Imam Bonjol Berkunjung ke PWI Sumbar

Khairul Jasmi sarankan Lokasi Makodam Jauhi Zona Merah Tsunami

oleh

“Kami senantiasa terbuka dengan segenap mitra dan berbagai pihak termasuk institusi TNI bekerja sama. Selamat datang kepada Pak Kapendam,” ujar Ketua Widya Navies.

Sementara itu, Kapendam XX Tuanku Imam Bonjol Letkol Kav Taufiq memulai kedatangan untuk silaturrahmi serta membangun sinergitas dan hubungan antar lembaga PWI Sumbar dan Kodam XX Tuanku Imam Bonjol yang dipimpin Mayjen TNI Arief Gajah Mada.

“Jadi kedatangan saya selaku pribadi untuk mencari saudara serta sanak famili di tempat tugas baru di Sumbar sebagai Kepala Penerangan Kodam XX Tuanku Imam Bonjol,” ujar Taufiq.

Sebelum pindah tugas ke Ranah Minang dirinya telah berkeliling mengabdi antara lain, di Ambon, Sumbawa, Bengkulu, Palembang hingga di Padang, Sumatera Barat.

Setelah mendengar pendapat dari hadirin terkait masukan buat Kodam XX Tuanku Imam Bonjol yang bakal membangun Markas Kodam atau Makodam yang terdapat sejumlah opsi lokasi.

Lokasi Makodam

Wartawan Senior Khairul Jasmi berpendapat agar lokasi Makodam menjauhi zona merah Tsunami. Menurutnya, pilihan lokasi Makodam.XX Tuanku Imam Bonjol sebaiknya di luar zona rawan tsunami.
“Kalaupun nanti dibangun Gedung Makodam hendaknya beberapa lantai, serta paling atas dilengkapi shelter guna menampung pengungsi apabila terancam bencana Tsunami,” ujar Khairul Jasmi yang akrab disapa PresKJ, Pemred Harian Singgalang.

Menarik dibaca